Truk berwarna kuning tersebut, yang memiliki plat nomor ganda yang diikat dengan karet, terlihat mengikuti antrian untuk mengisi BBM solar di SPBU tersebut.
Kejanggalan terjadi ketika dugaan adanya modifikasi pada kapasitas tangki truk, yang menimbulkan kecurigaan bahwa kapasitasnya tidak sesuai dengan standar yang biasanya terlihat pada mesin pompa.
Meskipun dimintai konfirmasi, Rizky, Manager SPBU Singapore Station Belawan pada Rabu (21/2/2024), menolak memberikan keterangan, yang menimbulkan pertanyaan dan kekhawatiran masyarakat terkait transparansi dan legalitas pengisian BBM solar subsidi.
Sebagai respons, masyarakat mendesak pihak Aparat Penegak Hukum (APH) melalui Kepolisian Polres Pelabuhan Belawan untuk melakukan pengawasan yang lebih ketat terhadap kendaraan truk yang memiliki plat nomor ganda, khususnya saat melakukan pengisian BBM solar subsidi di SPBU.
Langkah ini diharapkan dapat mencegah terjadinya tindak pidana dan memastikan kepatuhan terhadap aturan yang berlaku. (Risky)
Social Header